Sejak dahulu kala habbatussauda telah dikenal sebagai obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian. Lantas, bagaimana perkembangan sains modern memandang hal ini? Benarkah manfaat habbatussauda sebegitu luar biasanya bagi kesehatan?
Dalam Islam, mengonsumsi habbatussauda telah dianjurkan sejak lama oleh Nabi Muhammad karena dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Selain itu banyak penelitian menyebutkan beragam manfaat kesehatan dari biji dengan nama latin Nigela Sativa.
Berdasarkan studi yang telah banyak dilakukan, kunci efektivitas habbatussauda sebagai obat herbal terletak pada 3 bahan kimia alami utama yang bekerja sama untuk menghasilkan manfaat yang begitu luar biasa, yakni thymoquinone (TQ), thymohydroquinone (THQ) dan timol. Sifat farmakologis ketiganya mampu berperan sebagai stimulan kekebalan, anti-inflamasi, anti-kanker, antioksidan dan banyak lagi.
Baca Juga : Produk Zedoril ( obat Herbal Penyakit Kanker )
manfaat habbatussauda yang begitu luar biasa bagi kesehatan:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan gangguan masalah pada jantung. Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak habbatussauda dapat menurunkan tekanan darah menjadi lebih rendah terhadap pasien hipertensi selama dua bulan mengonsumsi.
Selain itu habbatussauda dapat menurunkan kandungan kolestrol jahat secara signifikan dan memperbaiki jaringan pada jantung.
- Epilepsi
Habbatussauda mengandung efek antikejang yang dapat digunakan untuk penderita epilepsi. Sebuah penelitian melibatkan 23 anak dengan epilepsi yang diberi ekstrak dari habbatussauda selama kurang lebih sebulan. Respon yang dihasilkan cukup mengejutkan karena habbatusauda dapat menurunkan kejang-kejang pada penderita epilepsi secara signifikan.
- Kanker
Biji habbatussauda dipercaya mempunyai kandungan yang dapat mengecilkan tumor dan membunuh sel jahat. Sebuah penelitian terhadap tikus menemukan bahwa kandungan chemoagent 5-fluorurachil dalam Habbatussauda dapat menekan pertumbuhan kanker pada usus besar tanpa memberikan efek samping.
Di samping itu, ternyata kandungan thymoquinone yang digunakan untuk penyakit asma juga bisa mencegah kanker payudara. Kandungan glioblastoma juga ditemukan pada habbatussauda untuk mengobati tumor pada otak.
Sampai saat ini Habbatussauda sudah biasa dikonsumsi oleh banyak masyarakat Arab. Bentuknya pun telah dikemas bermacam-macam, mulai dibentuk menjadi minyak, kapsul, bahkan sebagai bahan dapur untuk makanan.
- Asma
Penelitian menemukan bahwa kandungan dari habbatussauda berpotensi mengandung efek antiasma. Hal ini disebabkan kandungan theophylline yang sering digunakan untuk mencegah napas pendek, sehingga berguna bagi penderita asma atau gangguan paru-paru lainnya. Kandungan thymoquinone juga ditemukan dalam habbatussauda yang bisa digunakan dalam obat-obatan untuk penyakit saluran pernapasan.
- Membantu Menurunkan Berat Badan
The Journal of Diabetes and Metabolic Disorders menerbitkan sebuah studi sistemik yang meninjau literatur untuk tanaman yang memiliki sifat anti-obesitas. Hasilnya pun cukup mengejutkan, lantaran habbatussauda menjadi salah satu solusi alami menurunkan berat badan yang paling efektif.
Dalam tinjauan sistematis dan meta-analisis lain yang diterbitkan pada tahun 2018 ini juga diketahui hasil serupa. Dimana suplementasi habbatussauda terbukti dapat menurunkan berat badan para sukarelawan, baik melalui perhitungan indeks massa tubuh maupun lingkar pinggang.
- Baik untuk Kinerja Kognitif
Salah satu manfaat habbatussauda yang begitu mengagumkan adalah kemampuannya untuk menghambat Acetylcholinesterase (AChE) – enzim yang memecah Asetilkolin dalam tubuh.
- Menyeimbangkan Kadar Kolesterol
Lemak baik yang ditemukan dalam habbatussauda atau jintan hitam diketahui efektif dalam meningkatkan rasio HDL terhadap LDL dalam darah. Kondisi ini pun tentunya akan berdampak positif pada meningkatnya metabolisme lemak dan mencegah kemungkinan terjadinya aterosklerosis.
- Memperkuat Sistem Imun
Ada sejumlah alasan kuat yang membuat habbatussauda mampu menghadirkan manfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Pertama, habbatussauda diketahui dapat meningkatkan jumlah sel T yang memainkan peran utama pada imunitas seluler.
Kedua, mampu berperan sebagai agen anti-bakteri alami bahkan yang resisten terhadap intervensi farmasi konvensional. Terakhir memiliki efek anti jamur dan telah berhasil digunakan untuk mengobati pertumbuhan Candida di semua organ tubuh.
- Solusi bagi Masalah Kesuburan
Dalam satu uji acak terkontrol yang dilakukan para ahli, didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa subjek yang mengonsumsi habbatussauda 2,5 mililiter sebanyak dua kali sehari selama 2 bulan ternyata mengalami peningkatan dalam jumlah sperma serta motilitas sperma dan volume air mani.
Sebuah tinjauan sistematis yang diterbitkan pada tahun 2015 dalam Journal of Herbal Medicine juga melihat efek dari habbatussauda terhadap infertilitas pria. Dimana kesimpulan yang didapat menunjukkan bahwa habbatussauda secara positif memengaruhi parameter sperma, air mani, sel Leydig, organ reproduksi dan hormon seksual.
- mengatasi gangguan tidur dan stress
saponin yang terdapat di dalam habbatus sauda memiliki fungsi mirip kortikosteroid yang dapat mensugesti metabolisme karbohidrat, protein dan lemak serta mensugesti fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. saponin berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur dan dapat membersihkan stress.
- melancarkan air susu ibu
kombinasi asam lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat dalam minyak habbatus sauda dapat melancarkan air susu ibu. penelitian terkait ini dipublikasikan dalam literatur penelitian di universitas potchestroom tahun 1989.
0 comments:
Post a Comment